Kini Rambu Lalu Lintas di Indonesia Punya Peraturan Baru

Semua disini pasti sudah tahu apa itu rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas merupakan salah satu instrumen penting jalan raya. Dengan adanya rambu lalu lintas di jala, pengguna dapat lebih aman, nyaman dan tertib. Nah tahukah anda baru saja pemerintah telah me-upgrade peraturan terkait rambu-rambu lalu lintas. Di tahun 2014 ini, menteri perhubungan di era pak SBY yaitu EE Mangindaan mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan 14 Tahun 2014 terkait rambu lalu lintas. Peraturan tersebut menggantikan peraturan terkait rambu lalu litas yang berlaku sebelumnya. Lantas apa beda dengan peraturan yang lama?

Di Peraturan baru ini akan kita temui rambu-rambu baru seperti rambu gabungan antara dilarang belok kanan dengan rambu dilarang putar balik, lalu ada juga rambu penanda ada sekolah, dan masih banyak rambu jenis baru lainya. Dengan adanya peraturan baru ini, jenis rambu di Indonesia makin banyak. Disaat kondi lalu lintas yang semakin tak pasti, dan berkembangnya teknologi,  dalam PM 14 tahun 2014 ini juga diatur rambu-rambu elektronik yang dapat berubah sewaktu- waktu sesuai keadaan yang terjadi. Dalam peraturan baru ini juga ada rambu lalu lintas sementara.

Gambar: Beberapa penampakan rambu baru

Gambar: Rambu elektronik

Selain rambu-rambu jenis baru jika ditinjau dari segi desain rambu, beberapa rambu lama mengalami perubahan desain. Piktogram alias gambar di rambu juga mengalami beberapa perubahan. Kalau menurut saya desain dari piktogram terlihat lebih moden dibanding piktogram yang lama. Berikut contoh beberapa piktogram yang mengalami perubahan

Gambar: Sebagian rambu yang berubah desainya

Kalau kita jeli saat berkendara, rambu lingkaran berwarna biru tidak memiliki garis border/garis pinggir, nah di rambu baru ini kita bisa temukan garis border berwarna putih. Sementara, rambu peringatan di peraturan lama garis bordernya tidak tepat dipinggir rambu, namun ada jarak dengan pinggir rambu. Border di rambu yang baru akan menempel tepat di pinggir rambu peringatan. Jenis font yang digunakan juga dibahas dalam peraturan baru ini. Font yang digunakan adalah "Clearview Highway" menggantikan font yang lama "Highway Gothic". Peraturan font pada rambu lalu lintas sebenarnya sejak dahulu ada, namun banyak kita temui rambu-rambu lalu lintas di Indonesia yang tidak memakai font "Higway Gothic". Banyak rambu yang malah memakai font seperti Arial / Arial Black.

Gambar: Perbedaan garis border

Gambar: Penggunaan Font Clearview Highway pada rambu penunjuk arah (Sumber: skyscrapercity.com)

Sejak dikeluarkan April lalu, rambu-rambu baru ini mulai nampak di beberapa daerah di Indonesia seperti Bandung, Surabaya, Cimahi, Malang dan beberapa tempat lain. Bagaimana tempatmu? Kalau kamu pingin tahu bagaimana PM 13 Tahun 2014 silakan download disini >> PM 13 Tahun 2014

Yang Baru di Malang?

Dahulu, saya pernah posting Informasi gedung-gedung baru di Kota Malang (bagi yang belum baca, silakan buka ), kini sudah banyak yang jadi. Lalu tahun  ini ada informasi apa lagi? Ya tentu saja ada informasi  baru. Kebanyakan proyek-proyek yang masih/akan dikerjakan masih didominasi oleh proyek hotel. Dominasi proyek hotel ini masih berlanjut mungkin karena dahulu mantan Wali Kota Malang Pak Peni Suparto megatakan bahwa Kota Malang masih kurang kamar hotelnya. Mungkin karena itu pemerintah masih mengizinkan  pembangunan hotel di Malang.

                Dari kabar yang saya tahu, beberapa hotel yang akan masuk ke Malang seperti Mercure yang akan membangun hotelnya di Blimbing. Ada juga Whiz Hotel dari Grup Intiland yang akan mengembangkan hotel di Jl. Basuki Rahmat. Tak ketinggalan, Grup Lippo juga akan ekspansi ke Malang dengan brand Hotel Aryaduta.

                Selain hotel-hotel diatas, ada juga M-Square Condotel, lalu Lorin Hotel yang dikembangkan oleh BMT PSU, perluasan Hotel Savana, Max One Hotel, dan Fave hotel yang sebentar lagi buka. Ada juga kabar Hotel milik Ciputra akan masuk Malang. Lokasi hotel-hotel tersebut tersebar di beberapa penjuru kota Malang.

Max One Hotel Malang (sumber gambar)

M-Square (sumber gambar)

Dari beberapa hotel diatas, ada yang sudah masuk tahap konstruksi, tahap finishing, dan ada juga yang belum dibangun. Dari proyek-proyek hotel diatas karena saking banyaknya semoga tidak sampai over supply.

Selain hotel ada juga proyek apartemen. Adhi Properti kabarnya akan membangun apartemen di Malang dengan nama Taman Melati Dinoyo.  Saya masih belum tahu dimana lokasi apartemen setinggi kurang lebih 24 lantai ini.

Taman Melati Dinoyo (sumber gambar)

 Terkait pembangunan Hotel Aryaduta di Malang, lokasinya akan berada di sebuah mix-used buiding. Nantinya akan dibangun di sebelah timur Malang Town Square. Dalam mix-used building yang saya belum tahu namanya itu akan dibangun juga mall dan RS Siloam Hospital. Ini adalah proyek yang saya tunggu-tunggu. Saya pernah menemukan desainya di FB Matos, tapi nggak tau nantinya desain itu dipakai atau sudah berubah.

Mixed Use building sebelah Matos (sumber gambar: FB Matos)

Mixed Use building sebelah Matos (sumber gambar: FB Matos)

Kabar bagus untuk Aremania. Mungkin para Aremania sudah banyak yang tahu.  Arema berencana membangun stadion berkelas internasional. Jika tidak ada perubahan lokasinya di Singosari dikarenakan akses keluar kota mudah dan dekat dengan Bandara Abd. Saleh. Saya pun tak sabar menunggu bagaimana desain dan bentuk stadionya karena  Nirwan Dermawan selaku pemilik PT. Pelita Jaya Cronus mendatangkan konsultan dari Eropa.

                Dengan banyaknya proyek baru di Malang, semoga diimbangi dengan kualitas kota yang baik mulai dari transportasi, infrastruktur dan lahan terbuka hijau. Karena kalau tidak, yaa tahu sendiri lah akibatnya. Sekian dulu informasi yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kesalahan kata/informasi. Jika ingin mengoreksi informasi yang saya berikan bisa langsung beri comment dibawah.   

Menuju Perubahan

Assalamualaikum! Saya pemilik blog ini, berencana untuk melakukan perubahan pada blog ini. Ditunggu saja, terima kasih! :D