Gedung Raksasa dari Botol Plastik

 Sekarang para arsitek rupanya semakin 'gila' mendesain gedung-gedung yang ramah lingkungan. Salah satunya gedung yang terbuat dari botol plastik.  Botol plastik yang sebelumnya hanyalah sampah yang menimbulkan masalah, bisa menjadi manfaat. Di taiwan sampah botol plastik sudah banyak, bahkan sampah tersebut jika dibariskan bisa mengelilingi pulau Taiwan sampai berkali-kali. Gedung ini bukan semuanya terbuat dari plastik, namun dindingnya terbuat dari botol plastik.

Bangunan yang di desain oleh Arthur Wang, dan dikenal dengan nama EcoArk itu selesai didirikan tahun 2010, dan menjadi salah satu daya tarik utama di Taipei International Flora Expo 2010-2011.
Oleh beberapa pengamat, bangunan ini dianggap sebagai sebuah terobosan baru dalam dunia arsitektur, khususnya dalam kategori green building. EcoArk yang dindingnya dibuat menggunakan botol plastik ini didesain sebagai exhibition hall dengan tinggi setara bangunan 9 lantai dan luas hampir 7 kali lapangan basket. EcoArk menghabiskan sekitar 1.5 juta botol plastik daur ulang sebagai materialnya.

Botol plastik yang dipakai tentunya memiliki desain yang khusus, yang disebut dengan POLLI Bricks, yaitu botol polimer daur ulang yang dapat disusun bertautan sehingga membentuk struktur dinding yang kuat.  Karena terbuat dari botol plastik, tentunya struktur bangunan EcoArk ini relatif ringan. Sehingga tidak heran jika dikatakan “EcoARK is the world’s lightest, movable, breathable environmental miracle“. Dan oleh pembuatnya, miniWIZ, EcoARK disebut sebagai  “the world’s first fully functional, public structure made of POLLIBRICK.”

Dalam proses pembangunanya sedikit terjadi masalah. Arsitek dan desainer gedung Arthur Huang yang memimpin tim terdiri dari orang–orang muda berusia akhir 20an sempat beberapa kalai mengalami benturan dengan para senior. Tetapi pada akhirnya semua bisa bekerja sama dan saling berkonsultasi.

Dalam pembangunanya, mereka memakai botol PET (jenis plastik untuk kemasan makanan dan minuman) biasa yang disatukan. Bentuknya yang bulat itu disadari akan menimbulkan celah antar botol yang tidak menguntungkan. Setelah mencari ide akhirnya didapat rancangan yang meniru struktur sarang lebah, yang tipis tetapi sangat kuat. Dari sini terciptalah botor dari hasil daur ulang berbentuk  mirip sarang lebah yang diberi nama pollibrick.

Gedung ini berkonsep totally green, karena tidak memakai listrik sama sekali. Untuk penerangan siang hari cukup mengandalkan sinar matahari  dan pada dinding luar dipasang panel surya yang diandalkan untuk penerangan malam hari. Untuk mendinginkan ruangan dipakai pengaliran air dengan sistim air terjun.   Gedung diarahkan ke  bagian tertentu sehingga dapat menuai angin sebanyak mungkin dan merasakan aliran angin maksimal.
Ini ada videonya tentang EcoArk


Sumber 1, Sumber 2, Sumber Gambar 1

Baca Juga :
Gedung-gedung Baru di Malang
Film Animasi Karya Anak Bangsa
Mengapa Lampu Kabin Dimatikan Saat...
Gardens By The Bay, Hebat!